PUSTAKAGURU.ID – Menjelang tahun 2023 pemerintah memastikan akan menyelenggarakan rekrutmen penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun anggaran 2023. CASN 2023 rencananya terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah berlangsung pada tahun 2022. Pemerintah mengungkapkan untuk pengadaan tahun 2023 memiliki empat arah kebijakan yang mendukung terkait transformasi sumber daya manusia.
“Pemerintah telah memutuskan guna menyelenggarakan rekrutmen CPNS dan PPPK pada tahun 2023,” jelas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas.
Pada rekrutmen CASN 2023, arah kebijakan yang pertama akan berfokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan yang ada. Fokus tersebut dilakukan guna menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal yang selama ini terjadi.
Kemudian untuk yang kedua, kebijakan akan memberikan kesempatan rekrutmen talenta digital dan Data Scientist secara terukur dan terarah.
Baca juga: PPPK Kemenag Jatim Buka 4.757 Formasi, Siap Atasi Kekurangan Guru
Selanjutnya, arah kebijakan ketiga yakni merekrut CPNS secara sangat selektif dan bertanggung jawab. Sementara arah kebijakan yang terakhir adalah meminimalisir rekrutmen untuk jabatan yang akan terdampak oleh adanya transformasi digital. Saat ini, pemerintah masih menganalisis terkait jabatan mana saja yang bisa terdampak dengan adanya perkembangan digital.
“Karena dunia digital berubah sangat cepat, pemerintah juga harus cepat terkait adaptasi agar tidak tergerus perubahan zaman,” ungkap Pak Anas.
Kemudian khusus untuk penyelenggaraan CPNS tahun depan, Pak Anas menjelaskan prioritas pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan profesi tertentu antara lain seperti hakim, dosen, jaksa, dan tenaga teknis tertentu lainnya.
“Hal itu termasuk talenta digital serta berbagai jabatan pelaksana prioritas sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB No. 45/2022” tambah Pak Anas.
Di sisi lain, rekutmen PPPK akan difokuskan pada pemenuhan formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan juga tenaga teknis lainnya. Pak Anas meminta instansi pemerintah mulai melakukan pendataan dan mengusulkan kebutuhan formasi ASN tahun 2023.
Lebih lanjut, Pak Anas menjelaskan bahwa rekrutmen CASN 2023 juga turut mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang telah pensiun dan pemenuhan sumber daya manusia guna mendukung program strategis nasional. Hal tersebut termasuk letak geografis dan anggaran yang tersedia
.Baca juga: PPPK Guru 2023 : Cek, Guru Honorer Dapat Kabar Baik Kemdikbud Terkait Formasi dan Gaji