Dalam pandangan saya bahasa merupakan suatu sistem komunikasi yang digunakan oleh manusia unutk menyampaikan ide, informasi pikiran dan perasaan satu sama lain. Bahasa memungkinkan manusia untuk berkomunikasi secara kompleks, membagikan pengetahuan, mengungkapkan emosi, serta menjalin interaksi sosial. Di indonesia, keberagaman bahasa, seperti bahasa jawa, memperkaya interaksi sosial. Namun, perbedaan bahasa sering kali menjadi tantangan, terutama bagi pendatang yang mengalami kesulitan beradaptasi.
Keberagaman bahasa di indonesia menciptakan suatu panorama budaya yang unik. Misalnya, di Jawa, beragam tingkat bahasa Jawa digunakan, mencerminkan warisan sejarah dan tradisi. Namun, bagi pendatang, seperti orang Jakarta yang pindah ke Jawa, perbedaan bahasa dapat memicu proses asimilasi yang kompleks. Kita harus bertahap mengadopsi norma-norma, nilai-nilai, bahasa, dan pola perilaku baru. Meskipun sulit, ini adalah tahapan penting dalam memahami budaya yang baru.
Meskipun kita sebagai pendatang mengalami kesulitan berkomunikasi karena perbedaan bahasa, kita tidak dapat menghindar dari interaksi sosial. Manusia, sebagai makhluk sosial, membutuhkan koneksi dengan orang lain. Pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman bahasa dan budaya menjadi kunci dalam membangun hubungan yang harmonis di tengah perbedaan.
Pentingnya penggunaan bahasa yang tepat juga tidak boleh diabaikan. Bahasa yang benar tidak hanya memfasilitasi pemahaman, tetapi juga mencerminkan rasa hormat terhadap budaya dan identitas orang lain. Kesalahan dalam berbahasa bisa menciptakan kesalahpahaman dan konflik, sementara penggunaan bahasa yang tepat dapat membuka pintu dialog dan pemahaman yang mendalam. Saya percaya bahwa keberagaman bahasa adalah sebuah kekayaan budaya yang harus dijaga dan dipelihara. Melalui pemahaman dan penghargaan terhadap bahasa-bahasa lokal, kita dapat memperkuat kerukunan sosial dan meningkatkan toleransi di masyarakat.
Pemahaman terhadap keberagaman bahasa dan budaya menjadi semakin penting. Perbedaan bahasa seharusnya tidak menjadi penghalang, tetapi kesempatan untuk memperdalam toleransi dan penghargaan terhadap sesama manusia. Keberagaman bahasa tidak hanya menjadi hambatan, tetapi juga ladang yang subur untuk pertumbuhan hubungan sosial yang saling menguntungkan.
penulis : Muhammad Wahyu Ibrahim
edited : pustakaguru official team
Pict source : narabahasa