Ketika memasuki lingkungan perguruan tinggi,kita seringkali bertemu maupun
berinteraksi dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam daerah dan
beragam budaya maupun bahasa. Dengan keberagaman budaya dan bahasa tersebut
terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi dalam berinteraksi maupun
berkomunikasi,salah satunya adalah kendala bahasa,faktor ini sangat mempengaruhi
seseorang dalam berinteraksi sosial di perguruan tinggi. Meskipun kendala bahasa
dapat menimbulkan hambatan dalam berinteraksi,namun bahasa juga dapat
memberikan peluang berharga.
Baca juga : Keberagaman Bahasa Indonesia Ciptakan Panorama Komunikasi Unik
Ada beberapa hambatan yang dapat mempengaruhi dalam berinteraksi sosial
dalam perguruan tinggi,salah satu hambatan utamanya kesulitan dalam memahami
ekspresi dalam proses pembelajaran maupun bersosialisasi. Mahasiswa yang tidak
memiliki kemampuan bahasa yang baik mungkin akan merasakan cemas,atau
terhambatnya dalam berpartisipasi diskusi di dalam kelas,ini bisa berdampak pada
akademik mereka. Selain itu kendala bahasa dapat menciptakan isolasi
sosial,mahasiswa yang kesulitan berkomunikasi mungkin merasa terasingkan atau
terpinggirkan. Mereka mungkin merasa sulit berinteraksi dengan teman sekelas atau
mengikuti kegiatan sosial. Adapun hambatan yang selanjutnya adalah aksen atau logat
Setiap daerah memiliki logat khasnya masing-masing dalam hal ini dapat membuat
kesalahpahaman yang menyebabkan komunikasi bisa terhambat,contohnya seperti
daerah jawa timur dan jawa tengah meskipun sama-sama suku jawa tetapi memiliki
aksen dan logat yang berbeda,aksen daerah jawa timur terutama surabaya memiliki
aksen yang bisa dibilang lumayan keras,sedangkan jawa tengah memilki aksen yang
lembut dan terkesan kalem. Hambatan lain adalah kosa kata setiap daerah memiliki
kosa kata yang berbeda-beda hal ini dapat menjadi penghambat dalam
berkomunikasi,contoh nya adalah kosa kata “luweh” kalau di daerah jawa timur
luweh adalah arti dari lapar tetapi kalau di daerah jawa tengah beda lagi kosa katanya
kalau di daerah sana lapar itu “ngelih”,nah dalam contoh ini bisa menghambat dalam
proses berkomunikasi.
Namun dibalik kendala maupun penghambat ada beberapa peluang
penting,lingkungan perguruan tinggi yang berisi mahasiswa yang berasal dari
berbagai macam daerah dapat memperkaya pengalaman belajar multibahasa maupun
multikultural.Mahasiswa memiliki kesempatan untuk belajar dari teman-teman
sekelas mereka yang berasal dari latar belakang bahasa yang berbeda, memahami
perspektif yang beragam, dan mengembangkan keterampilan komunikasi lintas
budaya yang berharga.Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mengatasi
kendala bahasa ini. Mereka dapat menyediakan program dukungan bahasa, seperti
kursus bahasa tambahan atau pelatihan komunikasi, untuk membantu mahasiswa
mengatasi hambatan bahasa. Selain itu, pendekatan yang inklusif dan mendukung
terhadap keberagaman bahasa dapat membantu menciptakan lingkungan yang
menghargai semua bahasa dan budaya.
Dalam era globalisasi ini, kemampuan untuk berkomunikasi dengan beragam bahasa
adalah aset berharga. Oleh karena itu, mahasiswa harus diberikan kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan berbahasa mereka melalui partisipasi dalam aktivitas
akademik dan sosial yang beragam. Dengan cara ini, kendala bahasa dapat menjadi sebuah tantangan yang dapat diatasi, dan perguruan tinggi dapat menjadi tempat yang
benar-benar inklusif dan beragam dalam hal bahasa dan budaya.
Selain itu, perguruan tinggi dapat mempromosikan penggunaan bahasa multibahasa.
Dalam lingkungan global saat ini, kemampuan berbicara dalam beberapa bahasa
merupakan aset berharga. Perguruan tinggi dapat mendorong keragaman bahasa
dengan menyediakan ruang untuk berbicara dalam bahasa yang berbeda, merayakan
budaya beragam, dan mengakui keunikan setiap mahasiswa.
Kendala bahasa dalam komunikasi mahasiswa adalah masalah yang kompleks, tetapi
dengan upaya yang tepat, kita dapat mengatasi hambatan tersebut dan menciptakan
lingkungan perguruan tinggi yang lebih inklusif, multibahasa, dan mendukung
perkembangan akademik dan pribadi semua mahasiswa.
Penulis : Muchamad Rafi Zufar H
Editing : Pustakaguru Official Team
Pict Source : https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.shutterstock.com%2Fid%2Fsearch%2Fpendidikan-tinggi&psig=AOvVaw3TbR4BO3rNIzjgH3sAaBu9&ust=1696914652674000&source=images&cd=vfe&ved=0CAUQjB1qFwoTCOCq5OyZ6IEDFQAAAAAdAAAAABAE