Dunia pendidikan kembali ramai dengan usulan unik dari Mas Menteri. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim kembali menjadi obrolan hangat.
Pasalnya Mendikbud Ristek tersebut kembali melakukan langkah baru baru.
Ia menyampaikan program baru berupa Marketplace Guru. Guna perekrutan guru di sekolah.
Baca Juga :
Gandeng Pustakaguru.id UPTK UKM Jatim sukses Selenggarakan Pelatihan Digipreneur
Kemudian, seperti apa Marketplace Guru dan bagaimana mekanisme dan benefitnya bagi guru ?
Marketplace Guru merupakan platform pendidikan yang menjadi basis data supaya semua sekolah bisa mengakses calon guru untuk mengajar di sekolah, sesuai dengan data yang ada.
Menariknya Platform Marketplace Guru tersebut menjadi media dalam perekrutan PPPK Guru dalam menangani problematika guru honorer.
Sebelumnya, wacana tersebut sempat menjadi sorotan lantaran beredar video cuplikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ketika rapat mengkritisi istilah Marketplace Guru yang disampaikan Mendikbud Ristek, Mas Nadiem Makarim.
Berdasar salah satu anggota DPR ketika rapat tersebut dirinya tak setuju istilah Marketplace Guru karena dianggap layaknya memperjualkan belikan para guru.
Namun, dikutip dari Kompas.com, menurut Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Marketplace Guru menjadi platform yang menarik, aplikasi yang baik untuk mengakomodir para guru saat ini.
Menurutnya platform tersebut dapat memberikan database yang baik dan rinci terkait kondisi masing-masing suatu sekolah. Sehingga harapannya kebutuhan guru akan terpenuhi dengan baik dengan adanya marketplace guru ini.
Mas Menteri menyampaikan program baru Marketplace Guru ini disinyalir dapat menuntaskan isu guru atau tenaga honorer di Indonesia saat ini.
Dikutip dari tayangan Youtube DPR RI, awalnya Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan mengenai usulan terkait rekrutmen PPPK Guru 2024 mendatang.
Baca Juga :
Total 601.286 formasi dibutuhkan dalam seleksi ASN PPPK Guru Tahun 2023
Satu di antara beberapa metode rekrutmen PPPK Guru 2024 itu tersebut diterapkannya metode Marketplace Guru.
Kemudian manfaat dari Marketplace Guru tersebut juga menjadi sebuah wadah penting untuk para guru yang boleh mengajar serta sudah terdaftar dalam database tersebut.
Dari marketplace tersebut juga menjadi suatu wadah untuk para guru honorer diangkat menjadi ASN PPPK Guru Tahun 2024.
Kedepannya pihak sekolah dapat checkout kebutuhan guru secara langsung pada marketplace yang disediakan oleh pemerintah tersebut.
Hal ini tentu lebih efektif dan efesien dan otomatis perekrutan guru kedepannya akan dilakukan oleh pihak sekolah sesuai kebutuhan yang ada.
