Transformasi digital telah menjadi sebuah fenomena global yang memengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Di Indonesia, transformasi digital dalam pendidikan telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.
Baca Juga : Guru Masih Menjadi Prioritas ! Tahun 2023, Btas Akhir Penempatan ASN Melalui Seleksi PPPK
Beberapa program yang telah dilakukan dalam transformasi digital pendidikan di Indonesia antara lain:
- Peluncuran program Gerakan Literasi Digital (GLiD) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital siswa dan guru di seluruh Indonesia.
- Program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan melalui berbagai platform digital seperti video conference, aplikasi chatting, dan e-learning.
- Penerapan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) dalam proses pembelajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.
- Penggunaan teknologi Big Data dan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan efektivitas pengajaran dan memudahkan proses evaluasi.
Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi dalam transformasi digital pendidikan di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah:
- Keterbatasan akses dan infrastruktur teknologi di daerah terpencil dan miskin.
- Kurangnya kesiapan guru dan tenaga pendidik dalam menghadapi perubahan teknologi.
- Masalah keamanan data dan privasi yang perlu diatasi agar tidak merugikan siswa dan tenaga pendidik.
Dalam menghadapi tantangan ini, peran pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat penting. Dibutuhkan sinergi dan kerjasama yang kuat untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang dapat memanfaatkan teknologi secara optimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga :
Total 601.286 formasi dibutuhkan dalam seleksi ASN PPPK Guru Tahun 2023
Redaktur : Nailul Inayah
Editor : pustakaguru.id