Belum meratanya pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), menjadi permasalahan utama yang harus segera ditindaklanjuti. Karena akses pendidikan merupakan hak dasar bagi seluruh warga negara. Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang SPSN (Sistem Pendidikan Nasional), yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan hak yang sama atas pendidikan.
Kondisi letak Indonesia yang luas terlebih akan keragaman adat, budaya, hingga suku daerah menyebabkan kondisi sosial masyarakat menjadi majemuk, sehingga terjadi perbedaan mutu pendidikan di setiap daerah. Belum lagi pemerataan pembangunan pendidikan di Indonesia masih tergolong belum maksimal. Oleh sebab itu Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim, membangun program pendidikan dengan pemerataan pendidikan. Sesuai dengan program Kemendikbud Ristek, yang menjelaskan tentang program Merdeka Belajar guna memberikan akses serta kemudahan kualitas pendidikan khususnya di daerah 3T.
Baca Juga :Marketplace Guru untuk Perekrutan PPPK Guru, Cek Yuk Manfaatnya !
Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim alasan mengenai pentingnya implementasi Kurikulum Merdeka di daerah 3T atau di luar kota besar. Dia menjelaskan mengapa Kurikulum Merdeka ini penting diterapkan di daerah 3T. Pertama, karena menurutnya untuk mewujudkan pendidikan yang maju harus dipenuhi dan dikonsepkan secara merata di berbagai daerah. Kedua, adanya Kurikulum Merdeka memberikan hak kepada guru untuk menyampaikan materi pembelajaran bagi setiap anak didik tanpa membeda-bedakan letak kondisi suatu daerah. Dan yang ketiga, komponen terbesar dalam kurikulum merdeka yakni pembelajaran berbasis proyek yang harus diperhatikan dan dilaksanakan pada setiap lembaga pendidikan di suatu daerah.
Adanya implementasi kurikulum merdeka belajar di daerah 3T, menjadi paradigma untuk Manajemen Perubahan. Dimana seorang guru harus menyusun dan mengaplikasikan kurikulum merdeka sesuai dengan kondisi daerahnya, meskipun daerah tersebut masih tergolong dalam kategori daerah yang tertinggal. Kemudian diperlukan adanya dukungan pemerintah yakni memberikan akses lengkap terhadap sarana dan prasarana lembaga pendidikan, untuk mendukung adanya pembelajaran. Setelah itu dilakukan penekanan pembelajaran kepada peserta didik sesuai standar pendidikan nasional.
Baca Juga : Transformasi Digital Pendidikan Indonesia, Seperti Apa Tantangannya?
Alasan diperlukan adanya pengimplementasian kurikulum merdeka di berbagai daerah? Yakni karena modal dari sumber daya manusia yang unggul terletak pada aspek pendidikan. Kalau mau generasi bangsa yang cerdas, kreatif, dan inovatif maka, diperlukan dukungan tinggi di bidang pendidikan guna mewujudkan Indonesia yang maju. Karena bagaimanapun pendidikan merupakan komponen terkecil yang menjadi pilar utama guna memperbaiki aspek ekonomi maupun sosial yang ada di Indonesia.
Redaktur : Intan Nur Fauziah Saputri dan Rizky Amalia
Editor : pustakaguru.id