PUSTAKAGURU.ID – Makalah ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang dapat menunjang jumlah SKS untuk kenaikan pangkat seorang guru. Klasifikasi lebih sederhana dan mudah seringkali membuat makalah ilmiah guru. Hal tersebut berbanding terbalik dengan karya ilmiah lain yang sulit memperoleh pendanaan.
Namun, banyak karya ilmiah oleh guru yang ditolak atau tidak lolos proses review. Oleh karena itu, tidak ada kredit yang diberikan untuk karya ilmiah oleh guru. Sebelum membahas mengapa begitu banyak karya ilmiah ditolak, guru harus terlebih dahulu memahami penelitian dan sistemnya.
Sebagai aturan umum, tinjau atau tinjau tinjauan pustaka yang ada atau laporan tentang pelaksanaan kegiatan lapangan. Makalah biasanya untuk presentasi di seminar, konferensi, atau debat. Bagian utama yang harus ada dalam makalah adalah pendahuluan, isi, dan penutup. Lebih khusus lagi, makalah yang dapat mendukung nilai kredit adalah makalah akademik. Jenis makalah ini biasanya membahas suatu masalah yang berasal dari hasil penelitian ilmiah, dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pada pendapat subjektif penulis.
Baca juga : Seleksi ASN PPPK Guru dibuka Akhir September tahun 2022
Ciri-ciri makalah ilmiah untuk guru adalah:
- Naskah akademik dapat memuat masalah sesuai pengalaman guru. Masalah dapat berasal dari pengalaman pembelajaran sehari-hari guru. Selain itu, akar penyebab masalah mungkin terletak pada masalah pendidikan yang muncul secara sosial yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran di kelas.
- Karya tulis akademik berisi ide dan inovasi dari guru untuk memecahkan masalah. Ide dapat muncul dari modifikasi ide yang sudah ada atau ide yang sama sekali baru.
- Makalah berisi gagasan yang berasal dari teori dan pendapat ahli, atau pengalaman orang lain. Makalah dapat berupa ide-ide yang sama sekali baru, tetapi juga mampu memberikan jawaban bahwa ada banyak teori yang dapat mendukung keberadaan ide dan gagasan tersebut
- Masalah dalam makalah akademik harus terjadi di mana guru mengajar. Hal ini membuat pemahaman guru tentang penulisan laporan menjadi lebih lengkap.
Kesalahan Ejaan Makalah Ilmiah
Guru juga harus mengetahui kesalahan dalam menulis karya ilmiah, terutama setelah memahami karakteristiknya. Ini termasuk:
Makalah Tidak Berisi Gagasan yang Sesuai
Kesalahan besar dalam menulis makalah akademik adalah guru tidak memberikan gagasan mengatasi masalah. Ketidaksesuaian ini dapat berupa kurangnya data yang mendukung keberadaan gagasan tersebut. Di sisi lain, ketika menulis karya ilmiah, penting untuk memiliki data yang tepat.
Selain itu, mungkin ada inkonsistensi karena kurangnya solusi alternatif untuk masalah tersebut. Naskah akademik yang tidak mencantumkan kajian akademik belajar mengajar formal di unit pengajaran juga menjadi alasan penolakan naskah akademik.
Struktur Format Makalah Ilmiah yang Tidak Sesuai
Format dan struktur penulisan pekerjaan rumah sering terlewat. Padahal, jika ingin menghasilkan karya ilmiah yang baik, sistem yang ada juga harus sesuai dengan pedoman. Perbedaan juga dapat terwujud dalam bentuk kesalahan dalam proses manufaktur dan alat berpikir.
Baca juga Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN 2022, yuk Cek Kebutuhan Daerahmu
Subyek penelitian terlalu luas
Untuk melakukan penelitian ilmiah yang baik, salah satunya dapat menggunakan subjek yang lebih spesifik. Argumen yang terlalu luas dapat meminimalkan dampak kesimpulan Anda atau bahkan membuatnya tidak menarik. Dengan cara ini, Anda dapat memiliki dampak yang lebih luas dengan memilih topik tertentu.